Ciri Ibu Hamil Dengan Usia Kehamilan 1 Minggu - Medikacare

Tahukah bunda setiap usia kehamilan memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda? Meskipun bunda belum mengetahui pada kondisi ini sedang hamil, namun bunda bisa mengetahuinya dengan berbagai ciri-ciri khususnya ketika usia kehamilan bunda masih 1 minggu. Ciri kehamilan 1 minggu juga bisa dilakukan dengan menghitung tanggal terakhir mentruasi. Selain itu, bunda juga bisa mengandalkan beberapa ciri lain sebagai acuan sebelum konsultasi dengan dokter. Untuk mengetahui ciri-ciri kehamilan ketika usia 1 minggu yang mudah dikenali, yuk Simak artikel medikacare dibawah ini!

Beberapa ibu hamil mungkin jarang merasakan atau mengetahui ketika dia sedang hamil terlebih usia kehamilannya masih memasuki usia 1 minggu. Namun tahukah bunda, ada beberapa ciri yang biasanya mengarah pada kehamilan, salah satunya terlambat haid. Selain itu juga, bunda mungkin akan mengalami morning sickness atau mual muntah kehamilan yang biasanya dirasakan saat usia kehamilan awal, kram perut serta bercak darah, disusul dengan berbagai macam gejala lainnya.

Ciri-ciri Hamil 1 Minggu

Selain tidak mengalami mentruasi, ciri hamil 1 minggu juga dapat ditandai dengan beberapa gejala awal berikut ini:

1.Payudara menjadi lebih bengkak dan sensitive

Pada awal masa kehamilan, bunda pasti akan merasakan payudara tampak bengkak, menjadi lebih sensitive dan juga akan nyeri saat disentuh. Bunda akan merasakan ketidaknyamanan ini ketika awal kehamilan namun lama kelamaan akan berkurang setelah beberapa minggu. Kondisi ini terjadi karena tubuh bunda mengalami penyesuaian diri dengan perubahan hormon. Akan tetapi tidak semua bunda mengalami payudara bengkak sebagai ciri hamil 1 minggu.

2. Mual dan muntah

Tiga minggu setelah pembuahan dan apabila terjadi kehamilan, sebagian bunda akan mengalami mual dengan disertai muntah ataupun tidak dan kondisi ini akan terjadi kapan saja. Kondisi ini terjadi karena adanya perubahan hormon kehamilan.

3. Sakit pinggang bagian bawah

Sakit pada pinggang bagian bawah juga dapat menjadi ciri hamil 1 minggu lainnya. Kondisi ini juga biasanya disertai kram dan dipicu oleh peluruhan lapisan Rahim. Saat lapisan Rahim luruh, Rahim juga akan berkotraksi dan kemudian menimbulkan rasa sakit pada pinggang bagian bawah. Rasa sakit ini juga tak hanya dirasakan pada awal kehamilan saja, tetapi juga selama kehamilan. Namun begitu, sakit pinggang yang dirasakan selama kehamilan biasanya disebabkan oleh penambahan berat badan perubahan postur tubuh.

4. Perdarahan vagina

Tak hanya saat mentruasi saja, pendarahan vagina juga dapat terjadi diawal kehamilan dan menjadi salah satu ciri hamil 1 minggu. Perdarahan ini juga terjadi karena tubuh sedang meluruhkan lapisan Rahim yang lama dan mulai membentuk lapisan Rahim baru untuk menampung sel telur yang telah dibuahi.

5. Sering buang air kecil

Ibu hamil juga bisa sering buang air kecil saat hamil 1 minggu. Kondisi ini juga disebabkan oleh perubahan hormonal, yang meningkatkan aliran darah dan cairan dalam tubuh. Akibatnya, ginjal akan berkerja lebih keras untuk membuang limbah, seperti racun, garam berlebihan dan urea, melalui urine.

6. Sembellit

Ciri hamil 1 minggu selanjutnya yang dialami oleh ibu hamil adalah sembelit. Kondisi ini juga terjadi akibat peningkatan hormon progesterone (hormon kehamilan), yang dapat melemaskan otot polos disaluran pencernaan. Hal ini juga dapat meminu usus dalam mencerna makanan menjadi lebih lambat.

7. Perut kembung

Perubahan hormonal di awal kehamilan juga bisa menyebabkan perut ibu hamil menjadi kembug. Selain itu, perut kembung juga bisa dipicu oleh Rahim yang makin membesar sehingga memberikan tekanan pada rongga perut ibu hamil.

8. Mudah Lelah

Alasan ibu Hamil juga mudah Lelah di awal kehamilan adalah meningkatnya hormon progesterone yang menyebabkan ibu hamil cepat mengantuk. Tidak hanya itu saja, mudah Lelah pada ibu hamil juga dapat dipicu oleh muntah dan buang air kecil secara terus-menerus pada ibu hamil.

9. Perubahan suasana hati

Perubahan suasana hati, seperti cepat sedih, marah, menangis tanpa alasan yang jelas, merupkan hal biasa yang sering terjadi selama masa kehamilan. Penyebabnya bisa berupa stress, kelelahan, perubahan metabolise, atau perubahan hormon progesterone.